Sebagai contoh, ketika ingin mengukur tahanan isolasi dari sebuah motor bertegangan 380 V, maka Anda bisa menggunakan insulation yang memiliki skala ukur lebih besar dari motor tersebut. Hasil pengukuran yang lebih akurat juga bisa didapatkan ketika alat yang akan diukur tidak teraliri daya listrik. Cara Menggunakan Megger Pengecekannya cukup sederhana. hanya dengan mengukur tahanan kabelnya saja. Untuk pengukuran tahanan busi, alat bernama Multitester. Sangat sulit bagi mereka yang pernah menggunakan perangkat multi-tester. Tetapi untuk itu, Anda dapat mencari di google tentang cara menggunakan dan bermain multi-tester. Langkah-langkah Mengecek Koil Motor dengan Multitester. Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk mengecek koil motor dengan multitester secara akurat: Identifikasi Koil Motor: Temukan lokasi koil pada motor Anda berdasarkan skema pengapian. Koil biasanya terletak di dekat busi atau di bawah tutup bak mesin. Cara Menggunakan Tang Amper Atau Clamp Meter. Setelah memiliki sebuah tang amper, tidak berarti anda langsung dapat melakukan pengukuran amper dari sebuah trafo. Hal ini sering terjadi pada pemakai yang tidak mengerti cara kerja tang amper. Untuk dapat mengukur besarnya arus yang mampu ditangani oleh sebuah trafo, maka kita memerlukan beban. 12. Mengukur tahanan kump. sekunder koil (dengan cap busi Std = 11,5-14,5 K) 13. Mengukur celah busi (Std = 0,6-0,7 mm) 14. Memeriksa CDI dengan mengukur tahanan-tahanan antar terminal 15. Merangkai kembali komponen-komponen yang telah dibongkar 16. Menghidupkan mesin 17. Memeriksa timing pengapian 18. Cara Mengoperasikan Multitester. Multitester adalah alat yang sering digunakan oleh para teknisi listrik untuk mengukur besaran listrik. Alat ini cukup mudah digunakan dan dapat membantu memudahkan pekerjaan. Bagi Anda yang masih awam, kami akan membahas cara mengoperasikan multitester dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya: 1. Pilih Skala .

cara mengukur koil motor dengan multitester